Meyakini Hari Akhir : Hal Hal Yang Berhubungan Dengan Alam Akhirat


Hal Hal Yang Berhubungan Dengan Alam Akhirat

Allah SWT menjelaskan dalam al-Qur’an berbagai peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia sesudah hari akhir adalah sebagai berikut:
Yaumul Barzah / Alam Kubur
Alam Barzah/ Alam kubur merupakan batas antara alam dunia dan alam akhirat. setiap manusia akan mengalami alam kubur, dan alam kubur bersifat sementara, yaitu menunggu datangnya hari kiamat yang kemudian dibangkitkan atau dihidupkan kembali.
Firman Allah swt

artinya:“sehingga apabila datang kematian kepada seorang di antara mereka (yang kafir) ia berkata: “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” (Allah berftrman), “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan” (QS Al-Mu’minun [23]: 99-100).

Yaumul Ba’ats / Hari Kebangkitan
Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar. Yaumul Ba’ats terjadi setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua kalinya. Allah Swt berfirman :
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (٦)
artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS Al Zalzalah”[99]:6)

Yaumul Mahsyar / Hari dikumpulkan
Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya manusia dari umat Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad Saw (umat akhir zaman) di padang mahsyar dalam keadaan bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
Allah Swt berfirman :
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الأرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka..” (QS Al Kahfi [18]: 47 )

Yaumul Hisab / Hari Perhitungan Amal
Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut tetapi semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
Allah Swt berfirman :
(٦٥)الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Artinya:”Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan” (QS.Yaasiin[36]:65)

Yaumul Mizan / Hari Penimbangan Amal
Yaumul Mizan artinya hari penimbangan amal baik dan buruk manusia. Ketika itu ada “Shirath” yaitu jalur penentu setiap manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka atau masuk surga.
Bagi orang yang beriman dan beramal shaleh kelak setelah hari kiamat akan mendapat syafa’at berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi manusia di hari kiamat. Allah Swt berfirman :
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ (٤٧)
artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”(QS Al Anbiyaa [21]:47)

Shirath
Shirath adalah jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam dengan jalan yang sangat menakutkan, semua manusia akan melewatinya untuk menuju ke surga. Mudh atau sulitnya melewati as-sihirath itu tergantung kepada amal setiap manusia
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 “Shirath diletakkan diatas neraka Jahannam, maka aku dan umatkulah yang kali pertama akan melewatinya.” (HR. Muslim).

Yaumul Jaza 

Adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia . Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.

الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Artinya : "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya." (Q.S al-Mu'min : 17)


Surga atau Neraka
Surga adalah suatu tempat yag nikmat atau mnyenangkan yang disediakan agi orang orang ynag bertakwa atau beramal saleh. Surga itu bertingkat tingkat dan bermacam macam sesuai dengan kualitas dan tingkat keimanan serta ketaatan kepada Allah SWT. Beberapa macam surga, antara lain Surga Firdaus, Surga Na’im, Surga Adn, Surga Khulud, Surga Darusslam, dan Surga Darul Magamah.
Neraka merupakan suatu tempat pembalasan paling berat bagi orang yang ingkar, durhaka, dan suka berbuat maksiat kepada Allah dan melanggar aturan aturan Nya. Mereka akan kekal didalamnya dengan penuh kesengsaraan dan azab yang dahsyat. Setiap saat penghuninya berhadapan dengan siksa dan Azab yang pedih.
Allah SWT berfirman :
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” ( Q.S al-Baqarah : 39)
Meyakini Hari Akhir : Hal Hal Yang Berhubungan Dengan Alam Akhirat Meyakini Hari Akhir : Hal Hal Yang Berhubungan Dengan Alam Akhirat Reviewed by Lilis Mardiana on September 15, 2018 Rating: 5

No comments:

Berkomentar itu memang sulit :" Terima Kasih!

loading...
Powered by Blogger.