Teks Pidato (ceramah) tentang Kemuliaan Wanita Dalam Agama Islam

PIDATO (Ceramah)

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin,
Was sholatu wassalamu ‘ala,
Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.

Yang terhormat Bapak *.....* selaku guru pembimbing mata pelajaran PAI, serta teman temanku sekalian yang dirahmati oleh Allah

Segala puji dan syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas segala karunia-Nya kita semua dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tidak lupa juga shalawat beserta shalam kita curahkan kepada nabi junjungan kita nabi besar Muhammad Saw yang kita nanti syafaatnya di kelak hari akhir.

Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang  Kemuliaan Wanita dalam agama

Hadirin yg dirahmati oleh Allah, sebelum datangnya Islam di sebagian masyarakat jahiliyah, wanita mengalami masa hidup yang sangat buruk, masyarakat jahiliyah benci dengan kelahiran seorang wanita, di antara mereka ada yg mengubur anak wanita secara hidup-hidup di dalam lubang karena takut celaan, di antara mereka ada yg membiarkan wanita hidup dalam dunia kehinaan & kenistaan. maka datang lah Islam mengharamkan perbuatan yang sangat kejam tersebut kemudian mengajak para pemeluknya untuk mengangkat kedudukan seorang wanita serta memuliakannya,

Hadiri sekalian, sesungguhnya agama islam tidak melihat seseorang hanya dari kekayaan, ketampanan, ataupun jenis kelaminnya. Semuanya sama dihadapan Allah, termasuk para wanita yang Allah muliakan derajatnya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. An-nisa:124

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ  يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا(١٢٤)

waman ya’mal mina alshshaalihaati min dzakarin aw untsaa wahuwa mu/minun faulaa-ika yadkhuluuna aljannata walaa yuzhlamuuna naqiiraan

Yang artinya “Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun”.

Ayat diatas tadi secara jelas menyatakan bahwa baik laki-laki atau perempuan semuanya sama dihadapan Allah. Namun begitu, khusus untuk para wanita muslimah, mereka memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam, sehingga berbagai nasihat secara khusus sering disampaikan oleh nabi Muhammad Saw kepada wanita. Bahkan dalam sabdanya nabi Muhammad Saw mengatakan bahwa surga itu ada dibawah telapak kaki ibu yang merupakan seorang wanita serta pengabdian kepada seorang ibu atau wanita bisa tiga kali lebih banyak dibanding kepada ayah atau laki-laki.

Agungnya tugas dan peran wanita ini terlihat jelas pada kedudukannya sebagai pendidik pertama, yang dengan memberikan bimbingan yang baik bagi putra/putrinya,  berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan umat islam. Pentingnya peran wanita, maka hendaklah seorang wanita haruslah mampu menjadi seorang suri teladan bagi anak-anaknya kelak dan membekali nya dengan akhlak yang baik.

Oleh karena itu, tidak salah jika sekiranya kita mengatakan bahwa sesungguhnya kebaikan bermasyarakat masyarakat disandarkan kepada kaum wanita dan sebaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholehah

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiaanya saya ucapakn terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamualaikum wr. wb.