Mengingat
Kembali Ketika BTS DITUDUH SEBAGAI GRUP PLAGIAT
2017 menjadi tahun
dimana kesuksesan BTS berada di puncak kejayaan dan nama mereka tak lagi di
pandang sebelah mata. BTS menjadi salah satu grup idol yang berhasil membawa
eksistensi K-Pop semakin dikenal di dunia.
BTS memulai karir nya
dengan jalan yang penuh rintangan dan lika-liku. Agensi yang menaungi mereka
bukanlah merupakan salah satu dari agensi yang besar sehingga mereka cukup
sulit untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian dari pecinta musik Korea. Caci
maki dan diskriminasi kerap menghampiri grup yang sudah memulai karirnya hampir
5 tahun ini. Semua telah di lalui hingga akhirnya kini jalan karir mereka
sampai pada puncak kesuksesan.
Pada konser encore nya
hari ini yang bertajuk BTS The Wings Tour Finale in Seoul, dalam VCR nya, BTS
menampilkan berbagai kata-kata diskriminasi yang pernah di tujukan kepada BTS
selama mereka berkarir seperti 'Prejudice' , 'Plagiarism' , 'Discrimination' ,
'ㅅ ㅈ
ㄱ (sajaegi)' dan 'ㅍ
ㅈ ㅅ
ㄴ ㄷ
(표절소년단/para lelaki plagiat)'. Penggemar pun
seolah-olah diingatkan kembali pada masa-masa dimana BTS pernah mendapat
berbagai diskriminasi dari para anti fans mereka.
Diskriminasi tersebut
dimulai pada tahun 2015-2016 dimana pada tahun tersebut nama BTS mulai dikenal
oleh publik Korea. Saat peluncuran album HYYH: Young Forever, BTS sempat
mendapat diskriminasi dari berbagai anti fans yang mengatakan bahwa BTS adalah
para lelaki penjiplak. Anti fans juga mengatakan bahwa BTS menjiplak konsep dan
lagu dari grup lain hingga pada akhirnya sebanyak 200 ribu tweets yang berisi
cacian yang ditujukan pada BTS memenuhi kolom Twitter hingga akhirnya muncul
trending 표절소년단 yang berarti para
lelaki penjiplak. Fans yang melihat hal ini pun berbondong-bondong langsung
mencoba untuk menghapus hashtag tersebut dari list trending topics dengan
mentrending-kan hashtag #방탄소년단사랑해.
Rupanya, usaha para
ARMYs ini sia-sia karena hashtag cacian tersebut masih bertengger di list
trending topics hingga akhirnya J-Hope yang saat itu muncul di Twitter dan memposting
foto sehabis konser nya dengan menggunakan hashtag yang di trending kan oleh
para ARMYs. Fans pun berspekulasi bahwa J-Hope dan member lain melihat hashtag
cacian yang menjadi trending di Twitter dan membuat fans pun bersedih.
Selain itu, BTS pun pernah
mendapat diskriminasi lain yakni terkait sajaegi dimana BTS pernah dituduh
melakukan manipulasi dan sabotase terkait penjualan album dan chart karena saat
itu lagu dan album mereka meraih pencapaian yang cukup tinggi mengingat
popularitas mereka yang saat itu masih terbilang rendah.
Kini, BTS dan para
penggemar mereka, ARMYs dapat bersama-sama berjalan dan berlari di jalan yang
indah. Karena semua diskriminasi dan cacian tersebut telah mereka lalui dan BTS
dapat membuktikan pada dunia bahwa mereka pun patut untuk dihargai.
©vlissful;
lostmilktae
Mengingat Kembali Ketika BTS DITUDUH SEBAGAI GRUP PLAGIAT
Reviewed by Lilis Mardiana
on
December 12, 2017
Rating:
No comments:
Berkomentar itu memang sulit :" Terima Kasih!