Tugas PPKn
Dinamika Penyelenggaraan Negara
dalam Konteks NKRI
1. Sebutkan
perubahan mendasarkan sistem
ketatanegaraan RI menurut UUD 1945 amandemen!
Jawab
:
a.
Kedaulatan ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD (pasal 1)
b.
MPR merupakan lembaga Bikameral, yaitu
terdiri dari DPR dan DPD (pasal2)
c.
Presiden dan Wakil presiden dipilih
langsung oleh Rakyat (pasal 6A)
d.
Presiden memegang jabatan sela 5 tahun
dan dapat dipilih kembali untuk satu kali jabatan (pasal 7)
e.
Pencantuman HAM (pasal 28A s/d 28J)
f.
Penghapusan DPA sebagai lembaga tinggi
negara
g.
Presiden bukan mandataris MPR
h.
MPR tidak lag menyusun GBHN
i.
Pembentukan M dan KY (pasal 28B dan 24C)
j.
Anggaran pendidikan minimal 20% (pasal
31)
k.
Negara Kesatuan tidak boleh diubah
(pasal 37)
l.
Penjelasan UUD 1945 dihapuskan
2. Sebutkan
faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa!
Jawab
:
a.
Peraaan Senasib
b.
Kebangkitan Nasonal
c.
Sumpah pemuda
d.
Proklamasi Kemerdekaan
3. Jelaskan
pengertian Desantralisasi!
Jawab
:
Desantralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus urusan dalam sistem NKRI
4. Sebutkan
kelebihan dan kelemahan sistem Desentralisasi !
Jawab
:
Kelebihan
:
a.
Struktur organisasinya merupakan
pendelegasian wewenang dan memperingan manajen pemerintah pusat
b.
Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di
Pusat pemerintahan
c.
Pemerintah daerah tidak perlu menunggu
instruksi dari pusat untuk menuntaskan masalah
d.
Hubungan antara pemerintah pusat dengan
daerah dapat meningkatkan gairah
e.
Efisiensi dalam segala hal
f.
Mengurangi birokarsi dalam arti buruk
karena keputusan dapat segera dilaksanakan
Kelemahan :
a.
Besarnya organ pemerntahan sehingga
membuat struktur pemerintahan menjadi tambah kompleks dan bisa mengakibatkan
lemahnya koordinasi
b.
Keseimbangan dan kesesuaian antara macam
– macam kepentingan daerah mudah terganggu
c.
Desentralisasi teritorial mendorong
timbulnya paham kedaerahan
d.
Keputusan yang diambil memerlukan waktu
yang lama karena biasanya terlalu banyak berunding
e.
Memerlukan biaya yang lebih besar dan
sulit untuk memperoleh keseragaman dan kesederhanaan
5. Tulislah
pasal - pasal dalam UUD 1945 yang mengatur hubungan antara pemerintah pusat dan
daerah!
Jawab
:
a.
Pasal 18 ayat (1) s/d ayat (6) UUD 1945
b.
Pasal 18 A ayat (1) dan ayat (2) UUD
1945
c.
Pasal 18 B ayat (1) dan ayat (2) UUD
1945
6. Jelaskan
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah dalam
penerapan otonomi daerah di Indonesia!
Jawab
:
a.
Hubungan Struktural Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
Dalam
NKRI terdapat 2 cara yang dapat menghubungkan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
1.
Cara 1
Sentralisasi,
yakni segala urusan, fungsi, tugas dan wewenang penyelenggaraan pemerintahan
ada pada pemerintahan pusat yang pelaksanaannya dilakukan secara demokrasi
2.
Cara 2
Dengan
sistem Desentralisasi, yakni segala urusan, fungsi, tugas dan wewenang
pemerintahan diserahkan seluas luasnya kepada pemerintah daerah
b.
Hubungan Fungsional pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
Pada
dasarnya pemerintah pusat dan daerah memiliki hubungan kewenangan yang saling
melengkapi satu sama lainnya. Hubungan tersebut terletak pada visi, misi, tujuan
dan fungsinya masing masing. Visi dan Misi kedua lembaga ini baik tingkat lokal
maupu nasional adalah melindungi serta memberi ruang kebebasan kepada daerah
untuk mengolah dan mengurus rumah tagganya sendiri berdasarkan kondisi dan
kemampuan daerahnya. Adapun tujuannya adalah melayani masyarakat secara adil
dan merata dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara fungsi pemerintah pusat
dan daerah adalah sebagai pelayanan, pengatur, dan pemberdayaan masyarakat.
7. Jelaskan
perbedaan sistem pemerintahan Presidensil dan Parlementer!
Jawab
:
a.
Kepala Pemerintahan
Pada
sistem pemerintahan Presidensil dipimpin oleh Presiden, sedangkan Sistem
Parlementer dipimpin oleh perdana menteri
b.
Masa Jabatan
Masa
jabatan seorang kepala pemerintahan Presidensil terbatas. Mempunyai jangka
waktu yang diatur dalam konstitusi. Sedangkan pada sistem Pemerintahan
Parlementer masa jabatan kepala pemerintahan tidak ditentukan batas jangka
waktu.
c.
Tanggung Jawab
Pada
pemerintahan Presidensil, seorang Presiden tidak memiliki tanggung jawab pada
Perlemen, disebabkan karena legitimasi presiden yang ada pada rakyat secara
langsung. Sedangkan Pada pemerinntahan Parlementer, Perdana Mernteri mempunyai
tanggung jawab pada parlemen karena sudah dipilih oleh parlemen.
d.
Posisi Kabinet
Posisi
kabinen dalam sistem pemerintahan Presidensil menadi hak prerogratif Presiden
untuk mengangkat dan memberhatikan para menteri. Sedangkan dalam sistem
parlementer, para menteri diangkat dan diberhentikan oleh Parlemen.
e.
Pemberhentian kepala pemerintahan
Dalam
sistem Presidensil hanya bisa diberhentikan apabila terbukti melanggar hukum .
Sedangkan untuk Perdana Menteri bisa diperhentikan kapanpun oleh Parlemen
dengan mengeluarkan mosi tidak percaya atas kinerja perdana menteri
8. Sebutkan
kelebihan dan kelemahan sistem sistem pemerintahan Presidensil!
Jawab
:
Kelebihan
:
1.
Badan eksekutif lebih stabil
kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen
2.
Bahwa seorang menteri tidak dapat
dijatuhkan parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden
3.
Pemerintah dapat leluasa karena tidak
ada bayang bayang krisis kabinet
4.
Legisltif bukan tempat kaderisasi untuk
jabatan jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga
anggota parlemen sendiri
5.
Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti
dengan jangka waktu tertentu
6.
Penyusunan program kerja kabinet lebih
mudah disesuaikan dengna jangka waktu masa jabatannya
Kelemahan :
1.
Sistem pertanggung jawabannya kurang begitu
jelas
2.
Pengawasan rakyat lemah
3.
Pengaruh rakyat dalam kebijakan politik
negara kurang mendapat perhatian
4.
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan
langsung badan legslatif sehingga dapat menimbulkan kekuasaan mutlak
5.
Pembuatan keputusan/kebijakan publik
umumnya hasil tawar menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat
terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu lama.
9. Sebutkan
dampak posiif pelaksanaan otonomi daerah!
Jawab:
a.
Masyarakat di daerah akan lebih
mengembangkan potensinya karena ada semangat bersaing dengan daerah lain
b.
Perkembangan pembangunan ekonomi daerah
terutama diluar Jawa dan Jakarta lebih baik daripada sebelum pelaksanaan
otonomi daerah
c.
Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi
masing masing
d.
Kesejahteraan warga daerah dirasakan
makin meningkat
e.
Pembangunan fasilitas umum makin
meningkat
f.
Pelayanan aparat pemerintah daerah
menjadi lebih cepat dan mudah
g.
Aspirasi masyarakat akan lebih
diperhatikan oleh pemerintah daerah karena mempunyai wewenang yang lebih besar daripada
sistem terpusat
h.
Adanya desentralisasi kekuasaan
10. Bedakan
bentuk negara kesatuan dan federasi!
Jawab:
a.
Negara kesatuan
1.
Hanya mengakui satu kedaulatan yakni
kedaulatan negara
2.
Kedaulatan daerah tidak ada
3.
Tidak ada negara bagian, yang ada adalah
Provinsi
b.
Negara Federasi
1.
Mengakui kedulatan negara bagian
2.
Negara bagian bisa membuat hukum
sendiri, jadi tiap tiap negara bagian jadi memiliki hukum yang berbeda
3.
Tidak ada provinsi, yang ada adalah
negara bagian yang dipimpin oleh gubernur
Soal dan Jawaban Tentang Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI
Reviewed by Lilis Mardiana
on
March 31, 2019
Rating:
No comments:
Berkomentar itu memang sulit :" Terima Kasih!