GERAK DASAR TARIAN
GERAK DASAR TANGAN:
·
Ngithing : Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing.
Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung
kebawah).
·
Ngrayung : Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi
ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi
jari-jari rapat.
·
Nyempurit : Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama
dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada sisi jari tengah
sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke bawah)
·
Ukel : Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan
berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
·
Kebyok : Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan
menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan
selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.
·
Kebyak : Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang
yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi
menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
·
Ulap-ulap : Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi
pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada
dahi/kening (seperti hormat).
Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap
kanan dan ulap-ulap kiri.
a) Ulap-ulap
kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan
kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk
dipinggang (malangkerik)
b) Ulap-ulap
kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang
menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
·
Tawing : Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan
pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan
dilakukan tangan
kanan yang diletakkan pada depan pundak
kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak
kanan.
·
Mbaya mangap : Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya
mangap adalah posisi tangan sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak
menempel pada telapak tangan. Ibu jari membuka lurus ke depan.
·
Nayung : Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan
mbaya mangap yang letaknya di depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.
·
Mingkis : Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi
dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak
di pinggang kiri (trap cethik).
·
Seblak : Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal
ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan
selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan
tangan kiri, atau secara bersamaan.
·
Ngepel : Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari
menempel di depan jari telunjuk. Digunakan pada tari putra gagah.
·
Bapang : Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak
tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan
tangan membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak
dengan posisi telapak tangan mbaya mangap menghadap depan.
·
Kambeng : Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan
kedua tangan mengepal.
·
Meber, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan menghadap ke belakang
·
Nangreu, yaitu kedua tangan kedepan, empat jari lurus keatas
ibu jari ditekuk
·
Nyampurit, yaitu kedua tangan kedepan, telapak tangan kedalam
ibu jari dan jari telunjuk membuat lingkaran
·
Mereket, yaitu telapak tangan dikepalkan
·
Rumbe, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus
kebawah
·
Ngaplek, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar
lima jari lurus kebawah
·
Tumpang tali, yaitu kedua tangan nangreu lalu disilangkan
·
Mungkur, yaitu kedua tangan kedepan ditekuk kedua telapak
tangan menghadap keluar punggung tangan disatukan
·
Nyawang, yaitu tangan ditekuk tepat dimuka kepala (seperti
hormat)
·
Sembah, yaitu telapak tangan dirapatkan tepat didepan
hidung
·
Capit soder, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari
keatas, jari manis dan jari kelingking disatukan
·
Jiwir soder, yaitu ibu jari dan jari tengah membuat lingkaran
lalu disatukan
·
Kepret soder, yaitu kedua tangan sikap mungkur didepan perut lalu
kesampingkan dengan cara menggerakan kelima jari
·
Lontang, yaitu tangan kanan kedepan dengan posisi nangreu
tangan kiri kedepan dengan posisi nyampurit
·
Capang, yaitu tangan kanan kedepan nangreu dan tangan kiri ditekuk nangreu
·
Selut, yaitu tangan kanan nangreu dan tangan kiri rumbe dengan cara tangan kiri
yang rumbe ditarik keatas
·
Baplang, yaitu tangan kanan serong nangreu dan tangan kiri
kesamping rumbe
GERAK DASAR KAKI
·
Nggroda : Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi
telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat
(menghadap sudut)
·
Mendak : Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu
posisi lutut kaki ditekuk (merendah). bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki
mendhak (lutut di tekuk)
·
Tanjak Kanan : Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan
agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari
putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada
tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih
lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
·
Sila : Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki
kiri.
·
Jengkeng : Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada
ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai
tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan. Pada tari putra,
posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping
kiri.
·
Srisig : Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil,
dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
·
Jinjit : Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian
depan.
·
Trecet : Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan
posisi kaki membuka dan jinjit.
·
Kenser : kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi
menggeserkan telapak kaki secara bersamaan
·
Lumaksana : Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan
berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang
(mundur).
·
Enjeran : Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan
kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.
·
Debeg : Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian
depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang
dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug.Namun, Gejug
dapat berdiri sendiri.
·
Gejug : Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki
kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug
kiri
·
Adeg-adeg masekon, yaitu kaki kanan dilangkahkan, serong kanan serong
kiri kaki tetap diam
·
Adeg-adeg serong, yaitu sikap kaki sama adeg-adeg masekon hanya badan
menjadi serong kanan
·
Adeg-adeg kembar, yaitu sikap tumit kaki merapat telapak kaki dibuka
·
Tengkoh, yaitu gerak kaki dengan kedua lutut ditekuk sikap
badan merendah
·
Jangreng, sikap kaki lurus / tegak
·
Sasag, yaitu gerak sikap posisi tumit sejajar dengan mata kaki
GERAK
DASAR KEPALA
·
Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu
·
Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
·
Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu
seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot
·
Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
·
Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
·
Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari
menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri
dengan kedet
GERAK
DASAR CALIK
·
Sila mando, yaitu kedua kaki disilangkan dengan sikap cantik
·
Calik deku, yaitu kedua lutut untuk menyentuh lantai badan
tegak
·
Calik jengkong, yaitu sikap badan tegap duduk diatas tumit
kiri/kanan
·
Calik ningkat, yaitu lutut kiri dan kanan diangkat duduk diatas
tumit kaki
GERAK DASAR TARIAN
Reviewed by Lilis Mardiana
on
March 03, 2019
Rating:
No comments:
Berkomentar itu memang sulit :" Terima Kasih!