Relationship Part 3

RELATIONSHIP

Hanya berbicara tentang cinta. Temukan cintamu terhadap apapun itu. Karena takdir baik hanya untuk hati yang baik. Dan hati yang baik tercipta karena terselimuti dengan kehangatan cinta.

.

.

.

Part 3 : Bagaimana ini bermula?

.
.
.
.
.

Flashback
-

Setelah mandi, Mayu pun segera berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan. Seperti sebuah kebiasaan, Mayu pun sebelum meninggalkan kamarnya ia tak lupa untuk menutup pintu kamarnya itu.

Dan setelah pintu itu tertutup, barulah seberkas cahaya putih yang sangat terang menyinari ruang kamar Mayu. Munculah sesosok gadis berambut panjang tergerai dengan tubuh berbalut kain putih. Ia tiba tiba muncul dan terduduk di kursi belajar dalam keadaan tak sadarkan diri. Tak butuh waktu lama, kesadaran Gadis itu pun pulih.

-
-
-

Gadis POV
-

Aku mulai membuka mataku yang tentu saja sangat berat untuk ku buka. Tapi cahaya itu terus memaksaku untuk membuka mataku. Dan saat mataku mulai sepenuhnya terbuka, aku terheran ketika aku terduduk di sebuah kursi yang tak tau ini berada di kamar siapa.

"Dimana aku?" Itu adalah kalimat pertama yang terlontar dari mulutku. Segera ku kuasai semua kesadaranku dan aku pun mulai berkeliling untuk sekedar mencari info akan dimana aku berada.

Walaupun aku sendiri lupa akan identitasku dan alasan kenapa aku bisa berada disini, tentu saja aku bukanlah wanita yang bodoh.

Aku melihat foto foto yang terpajang di kamar itu dan kebetulan di setiap foto itu di beri nama, makannya aku bisa menebak kalau Kamar ini adalah milik seorang wanita bernama Mayu.

Kemudian aku berpindah ke tempat lain untuk mencari bukti bukti lainnya agar aku bisa tahu alasan kenapa aku bisa muncul disini. Seketika pengamatanku beralih ke meja belajar dimana aku terdampar. Disana terdapat sebuah laptop dan langsung saja ku buka laptop itu.

Di laptop itu aku mendapatkan info akan beberapa dokumen tentang travel, dan aku mengira itu adalah pekerjaan wanita itu. Dan ketika aku melihat aktifitas terakhir, ternyata ia baru saja membuat sebuah cerita yang menceritakan tentang tragedi kecelakan di tol cipulandak km 10.

Setelah ku baca cerita itu hingga selesai, tiba tiba terlintas dalam benakku akan sebuah drama yang mungkin bisa membantu ku untuk tetap bertahan disini dalam beberapa hari. Tentu saja aku membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencari bukti dan informasi lainnya akan identitasku. Dan sekali lagi, aku bukanlah wanita yang bodoh, jadi aku harus mendekati Mayu agar bisa menetap dan tidak menjadi gelandangan dengan keadaanku yang krisis identitas.

Akupun mulai merencanakan skenarionnya. Aku akan berpura pura sebagai gadis di dalam cerita itu dan berakting seolah olah aku adalah karakter cerita yang menjadi nyata. Ini memanglah ide yang gila. Tapi tak ada salahnya untuk di coba.

Untuk memulai aksi ini aku berjalan ke arah saklar untuk memadamkan lampu kamar ini. Dan saat aku berada di dekat pintu tak sengaja ku dengar percakapan Mayu dengan Ibunya. Walaupun cuma percakapan sederhana dan lirih terdengar tetapi aku bisa mendengar bahwa Mayu itu suka berkhayal, jadi rencana gilaku ini mungkin akan berhasil.

Dan saat mendengar suara langkah kaki yang mulai mendekat, segera ku tekan ke bawah saklar lampu yang sudah ada dalam jangkauanku itu. Ku berlari tanpa suara dengan sehati hatinya hingga mencapai meja belajar. Ku putuskan untuk duduk di kursi serta mengacak ngacak sedikit rambutku agar suasana menjadi sedikit dramatis.

-
Gadis POV End

-
-
-

Tak berselang lama pintu pun terbuka, Mayu mulai masuk ke kamarnya. Ia masih belum sadar akan keadaan di kamarnya dan ia masih melanjutkan obrolannya dengan ibunya.

.....

"Iyaaa,memang pacar khayalan, Namanya Kim Taehyung. Dia tidak akan menyukai gadis berbau jengkol." Jawab Mayu dengan suara halu dari balik pintu kamar

Segera ia tutup pintu kamarnya sebelum ia dengar ibu yang kembali berceloteh mengomentari hidupnya yang miris, tragis, dan biasa biasa aja ini.

Dan saat ia berbalik barulah ia sadar jika lampu di kamarnya padam. Segera ia mencari saklar lampu kamar yang letaknya tak jauh dari jangkauannya yang berada di sebelah kiri pintu.

Pada saat Mayu ingin menekan saklarnya, laptopnya yang berada di meja belajar menyala. Di sana sudah terduduk Gadis yang menatap layar laptop itu dengan penampilan yang cukup menyeramkan.

Tentu saja itu adalah ide gilanya Gadis dan Gadispun tahu jika suasana mulai berpihak kepadanya. Ia menyadari akan keberadaan Mayu yang mulai terheran heran dan ketakutan.

Segera ia berbalik menghadap Mayu dan menatap matanya. Hal itu sukses membuat Mayu terkejut dan Mayu pun segera menekan saklar lampu kamarnya agar dapat melihat Gadis dengan lebih jelas.

"HAAAA SIAPA KAMUUUU???" Tanya Mayu dengan suara bergetar ketakutan.

Melihat itu tentu saja membuat Gadis sangat senang dan tersenyum melihat keadaan Mayu yang ketakutan. Skenarionya sukses besar dan berjalan dengan lancar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~BERSAMBUNG KE PART 4~